Batik merupakan ciri khas kebudayaan Bangsa Indonesia. Setiap motif yang dilukiskan ke dalam satu helai kainnya memiliki filosofi yang bermakna. Ditambah lagi proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran sehingga menjadikan nilai batik ini tinggi.
Kini di setiap instansi baik swasta maupun negeri telah membudayakan untuk menggunakan baju batik, biasanya digunakan pada hari Jum’at serta telah ditetapkan juga pada setiap tanggal 2 Oktober merupakan hari batik nasional.
Tak ketinggalan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama atau yang biasa disebut KMNU turut serta untuk melestarikan batik ini dengan memiliki batik ciri khas KMNU sendiri.
Hasil batik nasional KMNU ini merupakan hasil sayembara yang ditujukan kepada kader KMNU untuk mengekspresikan cintanya sebagai mahasiswa dan juga kader KMNU dilaksanakan pada Maret lalu. Sayembara ini dimenangkan oleh Mbak Nurhidayatun Nikmah yang merupakan kader KMNU Telkom University.Filosofi yang terkandung dalam motif batik ini terdiri dari :
Anyaman – menunjukkan eratnya tali silahturahmi KMNU yang menjadi pondasi untuk merangkul dan menjadikan KMNU sebagai keluarga yang berdakwah dengan baik yang menerapkan ahlussunnah waljama’ah.
Stilasi Bunga – memberikan pelajaran mengenai betapa luhurnya islam.
Stilasi Sayap – Menggambarkan bahwa KMNU Nasional dapat terbang tinggi untuk menggapai tujuan dari KMNU tiap Perguruan Tinggi yang bersatu dalam tujuan besar KMNU Nasional.
Hasil sayembara ini kini telah disahkan menjadi Batik Nasional KMNU pada Rapat Kerja Nasional VI KMNU melalui surat keputusan nomor 026/A/SK/KMNU/IV/2020 tentang Penetapan Seragam Batik Nasional KMNU.
Dan sekarang telah dibuka untuk pemesanannya hingga tanggal 12 Mei 2020 dan pembayaran hingga tanggal 22 Mei 2020 melalui kontak 0812-2963-0297 (Munif) atau 0896-3681-2677 (Fida). Untuk detailnya bisa dilihat pada bit.ly/BatikNasionalKMNU
Semoga dengan ikhtiar ini, KMNU bisa membantu menjaga kelestarian batik di bumi pertiwi.
Menemukan kesalahan pada unggahan ini? Yuk sampaikan pada kami melalui email!